Jumat, 30 November 2012

10 Cara Agar Anak Berprestasi di Sekolah

Orang tua adalah Guru pertama dan paling penting bagi anak-anak. Pentingnya peran orang tua berpengaruh pada prestasi akademik, perkembangan fisik, kemampan sosial dan pembangunan moral anak yang juga berimbas pada motivasi anak belajar. Orang tua yang sangat antusias melakukan banyak hal untuk sang anak dapat membuat anak menjadi sukses di sekolah. Jadi, janganlah menjadi orang tua yang sekedar menyuruh anak melakukan sesuatu. Berikut beberapa saran yang akan membantu para orang tua memberdayakan anak melakukan yang terbaik dalam hidupnya.
 1. Menjaga komitmen terhadap diri sendiri juga menjadi dasar pendidikan anak. Kerapkali, orang tua melimpahkan tanggung jawab akan pendidikan anak kepada Guru di sekolah. Tak peduli bagaimana orang tua terpuaskan dengan Guru maupun sistem sekolah, praktek ini tidak dapat dibenarkan. Tetaplah terlibat, orang tua perlu tahu proses yang sedang berjalan pada anak.
 2. Jadikan kebiasaan mengekspresikan dengan pujian maupun kritik ketika anak telah melakukan upaya keras, serius belajar di sekolah dan mencapai banyak hal akademis. Orang tua juga dapat menjelaskan keuntungan yang didapat dari belajar, seperti, menaikkan kebanggaan dan kepercayaan diri anak, mendapatka peluang pekerjaan yang lebih baik, dan mendapat peluang lebih baik dalam partisipasi hubungan sosial.
 3. Buat semacam kebijakan dalam rumah dengan anak-anak. Misal, tidak ada televisi maupun tak boleh bermain sampai tugas sekolah selesai, dan sebagainya. Diskusikan isu-isu ini dengan anak sehingga jelas mengenai tugas belajar di rumah.
 4. Berikan area belajar yang cukup tenang dan kondusif. Jika perlu, tambahkan sebuah area khusus dengan meja, rak buku dan beberapa perangkat lain sehingga anak terpacu untuk belajar. Selain itu, anak juga akan menangkap pesan jika Anda menekankan pekerjaan sekolah anak adalah prioritas yang sangat penting.
 5. Semangati anak untuk menyelesaikan pekerjaan sekolahnya namun tetap upayakan anak mengerjakannya secara independen. Berikan pertolongan hanya saat sangat diperlukan saja. Memberi terlalu banyak pertolongan dapat membuat anak terlalu bergantung pada Anda. Sementara tak memberi bantuan sama sekali juga membuat anak frustasi. Tetaplah berikan porsi seimbang untuk memberikan latihan dan porsi tanggung jawab pada anak.
 6. Berikan perhatian yang cukup ketika Guru maupun sekolah tempat anak belajar mengirimkan laporan ke rumah. Jadikan ini tetap pada prioritas Anda.
 7. Diskusikan kegiatan, kejadian, dan hal-hal yang diikuti sang anak di sekolah dengan sesering mungkin.
 8. Pastikan anak cukup tidur setiap malam dan sarapan dengan makanan bernutrisi setiap pagi. Sudah banyak bukti, sarapan membuat siswa lebih berprestasi di sekolah daripada yang tidak.
 9. Anak tercukupi bekalnya setiap hari sehingga tak kelaparan saat di sekolah. Bagian terpenting dari proses sekolah adalah memastikan perut anak tidak kelaparan saat belajar di sekolah. Ini juga memastikan anak aman selama bepergian dari rumah ke sekolah dan kembali lagi ke rumah.
 10. Semangati anak untuk berolah raga sesering mungkin. Olah raga juga penting karena memberikan dampak pada otak. Olah raga sebelum jam belajar dimulai juga meningkatkan fokus dan perhatian anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar